Sabtu, 19 September 2009

I. Muqaddimah

Diantara hikmah dalam penciptaan Allah Azza wa Jalla adalah Dia memilih diantara ciptaan-Nya siapa yang dikehendaki lalu mengutamakannya atas sebagian yang lain. Allah Azza wa Jalla berfirman :

[وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ  ]

Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. (QS. Al Qashash : 68)

Minggu, 06 September 2009

Pertanyaan :
Assalamu alaikum warahmatullah
Saya mengharapkan kesediaan ustadz untuk menjelaskan derajat hadits berikut ini :

مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Artinya : “Barangsiapa yang melazimkan (membiasakan) istighfar niscaya Allah akan memberikan solusi dari setiap kesempitan yang dihadapinya dan memberikan kelapangan bagi gundah gulana yang dirasakannya dan memberikannya rezki dari arah yang tidak diduga
Hadits ini saya temukan diriwayatkan oleh Imam Abu Daud di kitab beliau As Sunan (1518) dari sahabat Abdullah bin Abbas radhiyallohu anhuma, beliau (Abu Daud) tidak menjelaskan derajat hadits dan sebagaimana yang diketahui beliau menyatakan di risalah beliau kepada penduduk Mekkah, “Setiap hadits yang saya diamkan maka dia adalah hadits yang sholeh (baik)”. Apakah dengan demikian kita bisa berkesimpulan bahwa hadits ini shohih/hasan? (Abu Abdillah Jayadi Hasan)