Sabtu, 02 Oktober 2010

ABU HURAIRAH,
 SANG PERIWAYAT ISLAM YANG TERDHALIMI
Bagian II
Oleh : Abu Shafa Luqmanul Hakim, Lc

Ketiga: Faktor Yang Menjadikan Beliau Banyak Meriwayatkan Hadits
            Pembaca yang budiman, adalah merupakan hal yang aksiomatik bagi kita bahwa untuk meraih sebuah kesuksesan dibutuhkan upaya dan usaha yang tidak kecil, dibutuhkan pula pengorbanan yang tidak bisa dipandang dengan sebelah mata, dan yang lebih urgen dari semua itu adalah curahan taufiq dan hidayah dari Allah –subhanahu wa ta'ala-, inilah sunnatullah yang telah ditetapkan oleh Allah bagi sekalian makhluqNya.
            Ilmu merupakan sebuah keutamaan dan kemuliaan, tentunya berdasarkan "kaedah" yang kami telah jelaskan di atas, dibutuhkan kesungguhan dan keletihan dalam menuntutnya, harus dibekali keuletan dan kesabaran bagi yang ingin berhias dengannya, hal ini bukan sesuatu yang aneh bagi para ulama kita, olehnya betapa banyak untaian kata-kata bijak yang keluar dari lisan hikmah mereka, beberapa untaian perkataan di bawah ini adalah buktinya:
Abdullah bin 'Abbas –radhiyallahu 'anhu- berkata:
ذللت طالبا فعززت مطلوبا
Artinya: aku letih ketika menuntut ilmu maka aku mulia dengannya [menjadi tujuan rihlah  para penuntut ilmu].